Sabtu, 14 Agustus 2010
Waspadai Makanan Kemasan pada Parcel
Ilustrasi
BANDUNG - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meminta masyarakat mewaspadai makanan kemasan yang terdapat pada parcel hari raya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BPOM Jabar Dela Tri Atmani mengatakan, sebelum membeli makanan kemasan pada parcel, masyarakat harus meneliti terlebih dulu kode izin edar, kondisi kemasan dan tanggal kedaluwarsa.
“Tanggal kedaluwarsa harus diperhatikan. Jangan sampai, masyarakat mengonsumsi makanan yang dekat dengan batas waktu kadaluarsanya,” kata Dela saat ditemui di kantornya, Jalan Dr Djunjunan Kota Bandung, Jumat (13/8/2010).
Dela mengatakan, selama bulan Ramadan BPOM Jabar akan terus berkoordinasi dengan BPOM kabupaten/kota dan melakukan inspeksi mendadak (sidak) langsung ke distributor makanan dan parcel di Jabar.
“Saya kira sidak ini merupakan program rutin kami dan selama bulan Ramadan kita memang lebih mengintensifkan sidak ke beberapa pasar tradisional dan pasar swalayan. Saya pikir ini merupakan fungsi dan tugas kami untuk melindungi masyarakat,” papar Dela.
Lebih jauh Dela menjelaskan, masyarakat harus kritis dan tidak asal menerima kiriman parcel. Apalagi, kata dia, jika mengonsumsinya tanpa pemeriksaan lebih dulu. Sebab, lanjut Dela, bisa jadi makanan yang tidak memiliki izin edar didistribusikan pada masyarakat melalui parcel.
Makanan yang dipastikan aman untuk dikonsumsi, kata Dela, dilengkapi dengan label MD atau Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) untuk makanan produksi lokal pada kemasannya, ML untuk produksi luar negeri dan TR untuk makanan tradisional. Selain itu, kata dia, makanan yang layak juga terdapat nomor registrasinya.
“Dan dari pengalaman yang sudah-sudah, banyak makanan yang masa kedaluwarsa hampir habis. Kami imbau masyarakat tidak mengomsumsi makanan yang masa kedaluwarsa hampir habis,” ucap Dela. (ded)
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BPOM Jabar Dela Tri Atmani mengatakan, sebelum membeli makanan kemasan pada parcel, masyarakat harus meneliti terlebih dulu kode izin edar, kondisi kemasan dan tanggal kedaluwarsa.
“Tanggal kedaluwarsa harus diperhatikan. Jangan sampai, masyarakat mengonsumsi makanan yang dekat dengan batas waktu kadaluarsanya,” kata Dela saat ditemui di kantornya, Jalan Dr Djunjunan Kota Bandung, Jumat (13/8/2010).
Dela mengatakan, selama bulan Ramadan BPOM Jabar akan terus berkoordinasi dengan BPOM kabupaten/kota dan melakukan inspeksi mendadak (sidak) langsung ke distributor makanan dan parcel di Jabar.
“Saya kira sidak ini merupakan program rutin kami dan selama bulan Ramadan kita memang lebih mengintensifkan sidak ke beberapa pasar tradisional dan pasar swalayan. Saya pikir ini merupakan fungsi dan tugas kami untuk melindungi masyarakat,” papar Dela.
Lebih jauh Dela menjelaskan, masyarakat harus kritis dan tidak asal menerima kiriman parcel. Apalagi, kata dia, jika mengonsumsinya tanpa pemeriksaan lebih dulu. Sebab, lanjut Dela, bisa jadi makanan yang tidak memiliki izin edar didistribusikan pada masyarakat melalui parcel.
Makanan yang dipastikan aman untuk dikonsumsi, kata Dela, dilengkapi dengan label MD atau Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) untuk makanan produksi lokal pada kemasannya, ML untuk produksi luar negeri dan TR untuk makanan tradisional. Selain itu, kata dia, makanan yang layak juga terdapat nomor registrasinya.
“Dan dari pengalaman yang sudah-sudah, banyak makanan yang masa kedaluwarsa hampir habis. Kami imbau masyarakat tidak mengomsumsi makanan yang masa kedaluwarsa hampir habis,” ucap Dela. (ded)
Artikel Terkait:
Label:
Kesehatan
Kategori
Informasi Terbaru
Arsip Blog
-
▼
2010
(162)
- ► 09/05 - 09/12 (2)
- ► 08/29 - 09/05 (9)
- ► 08/22 - 08/29 (10)
- ► 08/15 - 08/22 (57)
-
▼
08/08 - 08/15
(43)
- Bahaya Radiasi Handphone
- Modifikasi Tubuh Paling Ekstrim... hhiihhh
- Taman Atap Yang Sangat Menakjubkan...
- Awas.. Jika Salah Menggunakan Mouse
- Inilah Daftar 46 Merk Jamu Berbahaya
- Upps... Jus Kodok Untuk Obat Impotensi Pria
- Penyebab kantuk ketika berpuasa
- Cara alami memperbesar PAYUDARA tanpa OPERASI
- Ukuran Jupiter 120 kali dari Bumi...
- Unik, USB-Drive berbentuk sepatu boots
- Jangan pernah menjilat perangko untuk merekatkanny...
- Kecelakaan paling dahsyat di dunia...
- Beginilah cara menghitung jarak petir terhadap tem...
- Inilah profesi paling aneh sedunia
- Berpuasa bisa menyembuhkan sakit maag
- Cara mencegah bau mulut saat berpuasa
- Jenis - Jenis Kepiting Unik dan Aneh
- Top 5 Mobil Terkecil di Dunia
- Waspadai Makanan Kemasan pada Parcel
- Awas!! Kesalahan Memasak Yang Bisa Mengandung Racun
- Penting!! Lima Langkah Buang Racun Dalam Tubuh
- Rambut Gimbal Terpanjang di Dunia
- Ngeri... Kena Gigitan Ikan Babarakuda
- INDONESIA BERHASIL CIPTAKAN ROBOT PENCUCI MOBIL !!!
- Foto - foto Gokil Dan Ekstrim Oleh Google Street View
- Ciri KHAS manusia aliran ALAY...
- 5 Tips Alternative Bercinta Jika Pasangan Anda Ber...
- Pesta Daging Monyet...
- 12 Pasangan Paling Aneh di Dunia Versi World Record
- 5 Jenis Vitamin Pencegah Kerontokan Rambut
- Aneh...!! Jalan Terbelah Oleih Air
- Karya LUKIS 3D di jalanan Moskow
- Foto - Foto Lautan Membeku Yang Indah Luar Biasa
- 11 Ikan Unik... Plus Tercepat di Dunia !!!
- Lucu.. Ketangkap Basah Waktu Bikin Film Bokep
- Tips Mengatasi Bau Badan
- Foto Alien Yang di Release NASA
- Keren!!! Rumah Dan Hotel Dari Pesawat Asli
- Ngakak.. Kumpulan Photo Opera Van Java
- Iklan Raksasa Dengan Munggunakan Mobil Yang Luar B...
- Unik!! Rumah Dipinggir Tebing
- Foto Tewas Terpanggang Saat Adu Kuat Sauna di Finl...
- 10 Jenis Hewan Herbivora Paling Berbahaya
- ► 08/01 - 08/08 (7)
- ► 07/25 - 08/01 (10)
- ► 07/18 - 07/25 (1)
- ► 07/11 - 07/18 (4)
- ► 07/04 - 07/11 (2)
- ► 06/27 - 07/04 (2)
- ► 06/20 - 06/27 (3)
- ► 06/13 - 06/20 (3)
- ► 06/06 - 06/13 (2)
- ► 05/23 - 05/30 (4)
- ► 05/09 - 05/16 (3)